10 Pembersih Kewanitaan Terbaik - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun Ini)
Profil pakar: Dokter Umum, dr. Afriyani Khusna


Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih pembersih kewanitaan
Organ intim ialah aset yang sungguh berguna bagi perempuan sehingga Anda dihentikan memakai produk pembersih asal-asalan. Ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui sebelum memilih pembersih kewanitaan. Beberapa di antaranya adalah berapa pH-nya, apa saja kandungannya, atau soal pemakaian pewangi yang tidak baik jikalau berlebihan. Untuk lebih jelasnya, bacalah uraian ini hingga tuntas.
Carilah produk yang mengandung materi alami dan kondusif

Saat hendak berbelanja produk pembersih kewanitaan, hal pertama yang mesti Anda perhatikan yaitu komposisi bahannya. Sebisa mungkin pilihlah produk yang mengandung materi-materi alami yang sudah teruji klinis berguna membersihkan dan merawat area kewanitaan.
Beberapa materi alami sering dimasukkan dalam komposisi pembersih kewanitaan. Beberapa misalnya adalah sirih selaku antiseptik, manjakani untuk mengatasi keputihan, hingga Aloe vera dan chamomile untuk menjaga kelembapan kulit. Kandungan bahan-materi kimia alami tentu saja jauh lebih baik dan sehat untuk organ intim dibandingkan bahan kimia sintetik.
Saat memilih pembersih kewanitaan, fatwa praktik klinis menganjurkan Anda untuk menggunakan produk yang memiliki tolok ukur berikut ini.
Menggunakan bahan pembersih yang hypoallergenic
Memiliki pH yang serupa dengan pH organ intim kewanitaan (3,5–4,5)
Produk memiliki formulasi yang ringan dan lembut
Kandungannya tidak memengaruhi tumbuhan normal (mikrobiota vagina) dan pH di vulvovagina
Cek komposisinya, sebaiknya mengandung prebiotik dan lactic acid
Salain mengevaluasi kandungan alami dalam suatu produk, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah mengecek komposisinya. Sabun kewanitaan yang manis seharusnya mengandung satu atau dua dari materi ini, yakni prebiotik dan lactic acid.
Prebiotik, merangsang perkembangan flora normal vagina

Prebiotik ialah kuliner bagi kenaikan mutu dan perkembangan basil baik (probiotik) di area kewanitaan. Prebiotik inilah yang menjaga pH balance. Hal ini karena manfaatnya yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman wajar vagina dan mengembalikan ekosistem vagina normal.
Pada studi klinis yang dilaksanakan oleh Isabelle Coste, et al. ada hal penting yang dapat ditarik kesimpulan. Gel prebiotik intravaginal yang mengandung APP-14 efektif mempercepat pemulihan tumbuhan wajar vagina setelah menjalani episode pengobatan untuk bakterial vaginosis.
Lactic acid, membantu mempertahankan pH asam

Lactic acid biasa dikenal dengan perumpamaan asam laktat. Lactic acid berfungsi menjaga kadar keasaman dan mengembangkan kelembapan pada kulit. Lactic acid pada pembersih kewanitaan lazimnya diekstrak dari susu. Untuk itu, kalau Anda memperoleh susu selaku materi pembuat pembersih kewanitaan, produk tersebut mampu dikatakan baik untuk dipakai.
Menurut postingan pada MDPI journals, pembersih kewanitaan yang mengandung 2% asam laktat mempunyai hubungan faktual dengan kesehatan vulvovaginal. Ini alasannya adalah asam laktat menolong menjaga pH asam area vulvovaginal untuk mengembangkan homeostasis kulit dan menangkal pertumbuhan bakteri berbahaya.
Pilih yang pH-nya sesuai dengan organ kewanitaan

Power of Hydrogen atau pH ialah derajat yang biasa dipakai untuk menyatakan tingkat keasamaan atau kebasaan suatu larutan. Makin rendah pH-nya, bermakna larutan atau cairan tersebut makin asam. Sebaliknya, sabun kewanitaan dengan pH balance yang kian tinggi mempunyai kondisi yang semakin basa.
Vagina yang sehat memiliki pH asam 3,5–4,5 yang dipertahankan oleh mikrobiota vagina yang dikenal dengan istilah Lactobacillus sp. Terdapat lebih dari 210 Rekomendasi spesies Lactobacillus yang sudah teridentifikasi. Namun, hanya sekitar enam spesies yang sungguh bermanfaat untuk menjaga ekosistem vagina yang sehat mirip berikut ini.
- L. crispatus
- L. gasseri
- L. iners
- L. jensenii
- L. vaginalis
- L. buchneri
Jika pH vagina meningkat, basil baik yang melindungi vagina bisa mati. Sebaliknya, bakteri yang memiliki potensi buruk mampu berkembang biak dengan segera. Hal ini bisa menyebabkan jamur, iritasi, gatal, dan keputihan.
Pada pH 3,5–4,5, saprofit yang bersifat patogen tidak mampu meningkat biak. Sementara itu, tanaman normal bisa berkembang dengan ideal pada tingkat keasaman ini. Mikrobiota vagina (flora normal) lalu memfermentasi gula menjadi asam laktat untuk menjaga lingkungan vagina tetap asam. Hal ini penting untuk menghalangi terjadinya bakterial vaginosis sampai bengkak balasan patogen yang lain.
Oleh alasannya itu, dalam memakai produk pembersih kewanitaan, Anda harus memikirkan keadaan fisiologis ini. Jika ingin menggunakan produk pembersih kewanitaan, Anda seharusnya menentukan sabun dengan pH yang cocok dengan pH organ intim. Pasalnya, jika pembersih yang dipakai memiliki pH tinggi, organ kewanitaan bukannya bersih, malah bisa jadi gatal dan mengalami duduk perkara.
Hindari produk dengan aroma yang terlalu berpengaruh

Hampir semua pembersih identik dengan aroma yang wangi. Namun, ketika menentukan pembersih kewanitaan, Anda justru harus menyingkir dari produk dengan amis yang kuat. Aroma yang tajam umumnya dihasilkan dari zat kimia yang keras sehingga mampu mengakibatkan iritasi ketika digunakan membersihkan organ kewanitaan.
Produk yang beraroma lazimnya mengandung fragrance, yakni adonan banyak sekali bahan aromatik dengan busuk tertentu. Sejumlah senyawa aromatik ini memiliki potensi menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada kulit.
Salah satu syarat atau kriteria utama pembersih organ intim kewanitaan ialah bersifat hypoallergenic, lembut, dan ringan bagi kulit. Karena itu, semestinya Anda menyingkir dari produk yang beraroma. Beberapa produk yang menggunakan sirih dan tanaman herbal lainnya umumnya akan mengeluarkan aroma serupa tanaman aslinya. Aroma alami semacam ini tidak masalah, Anda bisa tetap memakainya.
Bagi kulit sensitif, hindari produk dengan kandungan SLS

SLS atau sodium lauryl sulfate merupakan bahan yang umum didapatkan pada sabun, body wash, face cleanser, ataupun sampo. Bahan ini ialah sejenis detergen yang berfungsi memecah minyak dan lemak pada permukaan kulit untuk membersihkannya. SLS juga yang membuat sabun menjadi berbusa saat digosokkan ke tubuh.
Bahan kimia ini mempunyai sifat yang cukup kuat. Jika terlalu kerap dipakai, SLS mampu menimbulkan alergi, apalagi bagi pemilik kulit sensitif. SLS juga memiliki peluanguntuk mengiritasi dan menghancurkan barrier alami kulit. Kandungan yang mengiritasi mirip SLS seharusnya tidak digunakan untuk pembersih organ intim kewanitaan.
[10 Rekomendasi] pembersih kewanitaan terbaik
Selanjutnya, kami akan menganjurkan sepuluh produk pembersih kewanitaan terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara menentukan di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan menimbang-nimbang kualitas produk, review pembeli, dan tingkat keyakinan terhadap seller. Produk kami urutkan menurut popularitasnya di marketplace Shopee.
Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni usulan mybest dan bukan dari dr. Afriyani Khusna.

HerboristDaun Sirih Plus
Mulai dari Rp 24.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | 1210 Rekomendasi ml |
---|---|
Kandungan | Daun sirih, kayu rapet, rumput fatimah, manjakani |
pH | 3,5 |

iLKTASA Feminine Hygiene
Mulai dari Rp 110 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | 12 gr |
---|---|
Kandungan | Coconut oil, olive oil |
pH | Seimbang (tidak ada keterangan angka pasti) |

Kino Absolute Hypoallergenic
Mulai dari Rp 26.1610 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | 610 Rekomendasi ml, 1510 Rekomendasi ml |
---|---|
Kandungan | Ekstrak chamomile |
pH | 3,5 |
BETADINE®Daily Feminine Wash Foam
Mulai dari Rp 51.310 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi ml |
---|---|
Kandungan | Povidone-Iodine |
pH | 3,8–4,5 |

Lacoco Cosvie Woman Hygiene Treatment Essence
Mulai dari Rp 275.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | 510 Rekomendasi ml |
---|---|
Kandungan | Lactic acid, manjakani, babassu oil, bunga sakura, pengecap buaya |
pH | Seimbang (tidak ada informasi angka pasti) |

Corine de FarmeIntimate Gel Protect
Mulai dari Rp 116.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | 2510 Rekomendasi ml |
---|---|
Kandungan | Prebiotik Alpha-glucan Oligosaccharide, lactic acid |
pH | Seimbang (tidak ada informasi angka niscaya) |

Allmamaneed Gentle Feminine Wash
Mulai dari Rp 79.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi ml |
---|---|
Kandungan | Centella asiatica, bunga daisy flower, ekstrak pengecap buaya, daun sirih |
pH | 3,5 |

Good Vistues Co.Lightening Feminine Hygiene Wash
Sensible & Serene
Mulai dari Rp 610 Rekomendasi.310 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | 1510 Rekomendasi ml |
---|---|
Kandungan | Minyak habbatussauda (organic black seed oil), |
pH | Seimbang (tidak ada angka pasti) |

Purbasari Sabun Sirih Manjakani
Mulai dari Rp 8.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | 610 Rekomendasi ml, 125 ml |
---|---|
Kandungan | Daun sirih, manjakani, ekstrak bengkuang, mullberry, bearberry, lycorice, dan lemon |
pH | 3,5 |
Bali AlusSirih V Liquid Soap
Mulai dari Rp 19.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi ml |
---|---|
Kandungan | Ekstrak daun sirih, ekstrak jeruk nipis, ekstrak daun intaran, ekstrak soapberry |
pH | Tidak ada keterangan |
Tabel perbandingan produk pembersih kewanitaan terbaik
Gambar produk | 1 ![]() Bali Alus | 2 ![]() Purbasari | 3 ![]() Good Vistues Co. | 4 ![]() Allmamaneed | 5 ![]() Corine de Farme | 6 ![]() Lacoco | 7 ![]() BETADINE® | 8 ![]() Kino | 9 ![]() iLK | 110 Rekomendasi ![]() Herborist |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Sirih V Liquid Soap | Sabun Sirih Manjakani | Lightening Feminine Hygiene Wash | Gentle Feminine Wash | Intimate Gel Protect | Cosvie Woman Hygiene Treatment Essence | Daily Feminine Wash Foam | Absolute Hypoallergenic | TASA Feminine Hygiene | Daun Sirih Plus |
Keunggulan | Antiseptik alami untuk atasi keputihan dan bacin tak sedap | Bersih kesat dan mencerahkan area kewanitaan | Terbuat dari 110 Rekomendasi10 Rekomendasi% materi nonhewani | Teman perawatan extra ketika kala nifas yang kondusif untuk busui | Kandungan prebiotik bisa mencegah pertumbuhan kuman jahat | Rasakan kesegarannya luar dan dalam | Pembersih andalan di era menstruasi | Dengan kandungan chamomile untuk pemilik kulit sensitif | Si mungil yang berkhasiat banyak | Mampu mengencangkan dan memperbaiki elastisitas otot organ kewanitaan |
Harga mulai dari | Rp 19.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 8.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 610 Rekomendasi.310 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 79.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 116.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 275.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 51.310 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 26.1610 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 110 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 24.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Isi | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi ml | 610 Rekomendasi ml, 125 ml | 1510 Rekomendasi ml | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi ml | 2510 Rekomendasi ml | 510 Rekomendasi ml | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi ml | 610 Rekomendasi ml, 1510 Rekomendasi ml | 12 gr | 1210 Rekomendasi ml |
Kandungan | Ekstrak daun sirih, ekstrak jeruk nipis, ekstrak daun intaran, ekstrak soapberry | Daun sirih, manjakani, ekstrak bengkuang, mullberry, bearberry, lycorice, dan lemon | Minyak habbatussauda (organic black seed oil), | Centella asiatica, bunga daisy flower, ekstrak lidah buaya, daun sirih | Prebiotik Alpha-glucan Oligosaccharide, lactic acid | Lactic acid, manjakani, babassu oil, bunga sakura, lidah buaya | Povidone-Iodine | Ekstrak chamomile | Coconut oil, olive oil | Daun sirih, kayu rapet, rumput fatimah, manjakani |
pH | Tidak ada informasi | 3,5 | Seimbang (tidak ada angka niscaya) | 3,5 | Seimbang (tidak ada keterangan angka pasti) | Seimbang (tidak ada informasi angka pasti) | 3,8–4,5 | 3,5 | Seimbang (tidak ada informasi angka pasti) | 3,5 |
Tautan produk |
Bagaimana cara merawat organ kewanitaan agar tetap sehat?

Berdasarkan usulan RCOG (Royal College of Obstetricians and Gynaecologists), berikut ini ialah beberapa kiat untuk merawat area kulit kewanitaan.
- Jangan membersihkan area kewanitaan secara berlebihan.
- Hindari sabun batang dan sabun cair. Scrub, bubble bath, deodorant, baby wipe, vaginal douche, dan produk lain yang dapat mengiritasi area kewanitaan pun mesti disingkirkan.
- Hindari membersihkan area kewanitaan dengan spons atau flanel, cukup gunakan tangan saja dan tepuk perlahan dengan handuk yang lembut.
- Gunakan busana dalam berbahan sutra atau katun dan berwarna putih yang tidak ketat atau warna jelas. Bahan yang berwarna gelap biasanya mengandung pewarna yang dapat mencetuskan reaksi alergi.
- Jangan gunakan antiseptik pada area kewanitaan.
- Tidurlah tanpa memakai celana dalam.
Baca juga rekomendasi celana dalam wanita di sini
Selain menggunakan cairan pembersih, cara menjaga kebersihan area kewanitaan yaitu memakai celana dalam yang nyaman dan menggantinya secara rutin. Kalau Anda sedang mencari celana dalam yang tenteram dikenakan, postingan di bawah ini mungkin mampu menolong. Silakan klik tautannya guna membaca lebih lanjut.

110 Rekomendasi Merk Celana Dalam Wanita yang Bagus (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

110 Rekomendasi Merk Celana Dalam Seamless Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Celana Dalam Model Hip Up Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
Kesimpulan
Kami sudah menganjurkan cairan pembersih kewanitaan dengan keunggulannya masing-masing. Apakah Anda sudah mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan?
Perlu dikenang bahwa penggunaan pembersih kewanitaan semestinya tidak dilakukan saban hari dan dalam rentang waktu yang usang. Hal itu untuk menjaga supaya kuman baik tetap hidup di dalam organ intim. Semoga dengan membaca postingan ini Anda mendapatkan tumpuan produk mana yang mau dibeli.
Posting Komentar untuk "10 Pembersih Kewanitaan Terbaik - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun Ini)"