10 Rekomendasi GPU Terbaik - Ditinjau oleh Tech Enthusiast (Terbaru Tahun Ini)
Profil pakar: Tech enthusiast, Joshua Pandu


Perbedaan graphics card, GPU, dan VGA

Anda mungkin sering mendengar ungkapan graphics card, GPU, dan VGA. Ketiga istilah tersebut sering digunakan secara bergantian untuk merujuk pada perangkat keras sentra pemrosesan grafik dalam unit komputer. Apakah ketiganya memang sama?
Ketika Anda berbelanja kartu grafis, semua unsur yang terdapat pada produknya secara keseluruhan disebut graphics card. Salah satu bagian pada graphics card yang berbentuk cip disebut GPU (graphic processing unit).
GPU mampu dianggap sebagai CPU-nya sentra pemrosesan grafik. Bedanya, CPU menempel pada motherboard, sedangkan GPU menempel pada graphics card. Bagaimana dengan VGA?
VGA (video graphics array) adalah port 15 pin untuk menghubungkan unit komputer dengan monitor atau proyektor. Port ini juga disebut D-Sub. Namun, port D-Sub sekarang jarang ditemui pada graphics card dan diganti dengan port HDMI.
Istilah VGA juga digunakan untuk monitor dengan resolusi 6410 Rekomendasi x 4810 Rekomendasi. Beberapa dekade lalu, monitor beresolusi 6410 Rekomendasi x 4810 Rekomendasi dengan port D-Sub telah terbilang mutakhir. Karena port-nya disebut VGA dan resolusinya juga VGA, perangkat yang menghubungkan keduanya (graphics card) pun kesudahannya disebut VGA.
Dari ketiga perumpamaan tersebut, manakah yang paling benar? Sebetulnya ketiga perumpamaan ini dapat dipakai untuk merujuk pada kartu grafis. Namun, kami akan memakai perumpamaan GPU dan VGA card pada artikel ini sebab terkenal di Indonesia. Selain itu, penamaan graphics card diambil dari nama GPU-nya.
Cara kerja GPU

GPU ialah sentra pemrosesan grafik dalam unit komputer. Mungkin banyak di antara Anda yang bertanya bagaimana cara kerja kartu grafis. Seperti yang telah kami sebutkan di awal, perangkat ini berfungsi mengubah sinyal digital menjadi grafik.
Kartu grafis akan menyimak perintah dari aplikasi dan mengambil data digital yang diharapkan. Selanjutnya, data akan diproses di dalam kartu grafis lewat motherboard komputer melalui PCIe lane. Setelah itu, data akan diantarke memori pada kartu grafis untuk sementara.
Data yang disimpan ini lalu diambil oleh GPU dan diubah menjadi piksel. Setelah itu, data dalam wujud piksel diantarkembali ke video random access memory (VRAM).
Data tersebut diterjemahkan menjadi sinyal analog oleh random access memory digital-to-analog converter (RAMDAC) yang terhubung pribadi dengan VRAM. Sinyal tersebutlah yang pada risikonya ditampilkan pada monitor.
Tabel perbandingan produk GPU terbaik
Gambar produk | 1 ![]() MSI | 2 ![]() GIGABYTE | 3 ![]() VURRION | 4 ![]() MSI | 5 ![]() GIGABYTE | 6 ![]() ZOTAC | 7 ![]() GIGABYTE | 8 ![]() ASUS | 9 ![]() ASUS | 110 Rekomendasi ![]() SAPPHIRE |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Radeon™ RX 6610 Rekomendasi10 Rekomendasi XT MECH 2X 8G OC | GeForce® GTX 16510 Rekomendasi OC 4G | BLAZE Radeon RX 5810 Rekomendasi 8GB DDR5 | GeForce RTX™ 310 Rekomendasi910 Rekomendasi VENTUS 3X 24G OC | Radeon™ RX 6810 Rekomendasi10 RekomendasiXT GAMING OC 16G | GAMING GeForce RTX™310 Rekomendasi710 Rekomendasi Twin Edge 8GB | AORUS GeForce RTX™ 310 Rekomendasi610 Rekomendasi Ti ELITE 8G | ROG Strix Radeon™ RX 6710 Rekomendasi10 Rekomendasi XT OC Edition 12GB GDDR6 | ROG Strix GeForce RTX™ 310 Rekomendasi810 Rekomendasi Ti OC Edition 12GB GDDR6X | NITRO+ AMD Radeon™ RX 6910 Rekomendasi10 Rekomendasi XT SE |
Keunggulan | Anti korsleting dengan pemberian sekring embel-embel | Berbekal aplikasi yang membuat overclocking cukup sederhana bagi pemula sekalipun | Hemat daya untuk pekerjaan rancangan grafis | VRAM berkapasitas 24 GB mantap untuk rendering 3D | Kipasnya tetap senyap untuk video editing yang berat | Teknologi Resizable BAR membuatnya cocok dengan bermacam-macam prosesor | Solusi hemat untuk bermain game dan melakukan pekerjaan | Grafik lebih mudah dikelola berkat ASUS GPU Tweak II | Performanya senantiasa termonitor, semakin optimal untuk main game | Tak perlu ribet saat switch BIOS! |
Harga mulai dari | Rp 110 Rekomendasi.949.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 4.186.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 9.8510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 39.9910 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 23.625.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 16.395.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 15.677.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 17.710 Rekomendasi5.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 32.110 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 28.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi |
GPU | AMD | NVIDIA | AMD | NVIDIA | AMD | NVIDIA | NVIDIA | AMD | NVIDIA | AMD |
VRAM | 8 GB/128 bit GDDR6 | 4 GB/128 bit GDDR5 | 8 GB/256 bit GDDR5 | 24 GB/384 bit GDDR6X | 16 GB/256 bit GDDR6 | 8 GB/256 bit GDDR6 | 8 GB/256 bit GDDR6 | 12 GB/192 bit GDDR6 | 12 GB/384 bit GDDR6X | 16 GB/256 bit DDR6 |
Boost clock | 2589 MHz | 17110 Rekomendasi MHz | 1284 MHz | 1725 MHz | 2285 MHz | 1725 MHz | 1785 MHz | 2622 MHz | 1845 MHz | 2365 MHz |
Resolusi maksimum | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi | 38410 Rekomendasi x 21610 Rekomendasi | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi | 76810 Rekomendasi × 43210 Rekomendasi |
Sistem pendingin | TORX Fan 3.10 Rekomendasi | WINDFORCE 2X | Dual fan | Triple fan thermal | WINDFORCE 3X | IceStorm 2.10 Rekomendasi | WINDFORCE 3X | Axial-tech fan design | Axial-tech fan design | TRI-X cooling fan |
Port | 1 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4 | 2 x HDMI 2.10 Rekomendasi, 1 x DisplayPort 1.4 | 1 x dual-link DVI-D, 1 x HDMI 2.10 Rekomendasi, 3x DisplayPort 1.4 | 1 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4 | 2 x HDMI 2.1, 2 x DisplayPort 1.4 | 1 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4 | 2 x HDMI 2.1, 2 x DisplayPort 1.4 | 1 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4 (HDCP 2.3 support) | 2 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4 (HDCP 2.3 support) | 1x HDMI, 3x DisplayPort 1.4 |
Dimensi | 235 mm x 125 mm x 46 mm | 191 mm x 112 mm x 36 mm | Tidak disebutkan | 310 Rekomendasi5 mm x 1210 Rekomendasi mm x 57 mm | 286 mm x 118 mm x 58 mm | 231,9 mm x 141,3 mm x 41,5 mm | 296 mm x 117 mm x 56 mm | 322 mm x 141 mm x 56,5 mm | 318,5 mm x 1410 Rekomendasi,1 mm x 57,78 mm | 3210 Rekomendasi mm x 134,85 mm x 58,4 mm |
Tautan produk |
Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih GPU
Setelah mengetahui garis besar cara kerja GPU, Anda mampu menyimak tips memilih produk terbaik terbaik dari kami. Pilihlah berdasarkan keperluan pemakaian, kapasitas VRAM, serta kesesuaian dengan perangkat yang lain pada komputer Anda.
Kenali kelebihan GPU dari produsennya
GPU ialah cip yang berperan dalam memproses gambar. Dari sekian banyak produsennya, dua merek yang sering dipakai oleh brand kartu grafis adalah NVIDIA dan AMD. Anda mampu menentukan kartu grafis berdasarkan GPU yang terpasang di dalamnya.
NVIDIA, penampilan apik yang berimbang dengan harganya

id.msi.com
NVIDIA merupakan pabrikan GPU yang sungguh populer dengan kemampuannya yang mumpuni dalam pemrosesan game 3D. Makara, tak heran kalau GPU dari NVIDIA banyak terpasang pada komputer kelas high-end yang ditujukan khusus untuk gaming.
Akan tetapi, alasannya adalah memiliki penampilan yang sungguh cemerlang, harganya pun cukup menyedot kantong. Beberapa kartu grafis dengan GPU NVIDIA yang bisa Anda pilih ialah keluaran ASUS, MSI, EVGA, ZOTAC, dan sebagainya.
Kami juga sudah mengulas tentang kartu grafis merk NVIDIA secara khusus di postingan berikut ini. Silakan dibaca untuk memperbesar tumpuan Anda.

110 Rekomendasi Kartu Grafis Merk NVIDIA Terbaik - Ditinjau oleh Tech Enthusiast (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
AMD, teknologi mumpuni dengan harga lebih terjangkau

msi.com
Jika Anda lebih banyak menggunakan komputer untuk mengolah data gambar ataupun video, GPU dari AMD bisa dijadikan pertimbangan. Beberapa merek kartu grafis dengan GPU AMD yakni MSI, PowerColor, GIGABYTE, Sapphire, dan lainnya.
GPU keluaran NVIDIA memang disebut-sebut mempunyai penampilan lebih tinggi untuk kelas high-end. Namun, kalau produk dengan performa serupa ketimbang NVIDIA, GPU AMD mampu diperoleh dengan harga relatif lebih terjangkau.
Saat ini GPU dari AMD lebih banyak terpasang pada komputer yang ditujukan untuk pemakaian low-end. Meskipun begitu, teknologi pemrosesan grafiknya tidak kalah mumpuni. AMD bahkan memproduksi GPU yang dipakai pada sejumlah konsol game, termasuk PS5, Xbox Series X, dan Xbox Series S.
Pilih menurut kebutuhan pemakaian Anda
Urusan pekerjaan atau bermain game bisa menciptakan Anda mengharapkan grafik yang lebih cemerlang. Desainer grafis atau pro gamer umumnya membutuhkan grafik yang mumpuni. Jadi, seleksilah kartu grafis yang tepat berdasarkan kebutuhan pemakaiannya.
Untuk bermain game, pastikan grafiknya dinamis

Bermain game pada perangkat komputer memiliki sensasi yang berlawanan dengan mobile game. Hal yang paling menonjol tentu penggunaan monitor yang layarnya lebih besar. Agar permainan Anda semakin mengasyikkan, utamakanlah tampilannya pada monitor.
NVIDIA dan AMD mempunyai beberapa GPU khusus untuk gaming. Dari NVIDIA, Anda bisa menentukan GeForce seri RTX 310 Rekomendasi, RTX 210 Rekomendasi, dan GTX 16. Seri Radeon RX 510 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi atau RX 610 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi dari AMD yang memang ditujukan untuk gaming juga mampu diseleksi. Memilih GPU khusus gaming akan membuat grafik game Anda lebih mulus.
Untuk videomaker dan profesional, utamakan kecepatan dan tingkat kecerahan

Bagi profesional di bidang desain, programming, ataupun videografi, memiliki komputer dengan grafik tinggi ialah kewajiban. NVIDIA memiliki seri Quadro dan TITAN yang dapat mengakomodasi keperluan para desainer. Kedua seri ini menunjukkan kecepatan pemrosesan yang tinggi dan kecerahan yang mampu eksklusif dicicipi.
Sementara itu, AMD memiliki Radeon Pro WX dengan harga lebih terjangkau untuk Anda yang gres berguru. Seri ini juga dibentuk sesuai tingkat kebutuhan, baik untuk pemula maupun profesional. Perbedaannya pasti berada pada kecepatan proses rendering, besar VRAM, dan hasil final grafik.
Untuk pemakaian lainnya, pikirkan set rakitan

Ketika berbelanja perangkat komputer atau laptop, CPU ataupun GPU sudah termasuk di dalam paketnya. Membeli produk dengan hardware yang sudah dirakit mirip ini sangat cocok untuk Anda yang kurang menguasai ungkapan komputer. Performanya pun biasanya telah lebih dari cukup untuk pekerjaan secara umum.
Anda pasti juga dapat merakit komputer sendiri. Namun, hal ini mampu membingungkan bagi Anda yang tidak familier dengan hardware komputer. Anda harus menentukan setiap bagian komputer kompatibel satu sama lainnya. Namun, kelebihannya yaitu Anda dapat menentukan setiap bab terbaik yang dikehendaki.
Misalnya untuk bab GPU, Anda mampu memilih kapasitas VRAM yang dikehendaki. Selain itu, Anda juga mampu memilih metode pendingin yang cocok dengan kebutuhan. Hal ini menjadi sangat penting bila Anda memerlukan komputer dengan high-performance untuk masalah pekerjaan.
Sesuaikan bentuk dan ukurannya dengan PC Anda

Terdapat dua jenis VGA card, adalah GPU on-board dan GPU discrete. GPU on-board ialah kartu grafis yang telah terpasang pada motherboard, sedangkan GPU discrete membutuhkan soket tersendiri. Oleh sebab itu, periksalah kompatibilitasnya dengan motherboard komputer yang Anda miliki.
Selain itu, pastikanlah untuk menentukan bentuk serta ukuran kartu grafis yang tepat dan muat pada casing komputer Anda. Untuk casing yang ramping, seleksilah GPU tipe low profile yang ukurannya lebih compact. Namun, performanya pasti tidak semaksimal kartu grafis yang high-end.
Jika Anda memiliki komputer dengan casing berskala cukup besar, opsi kartu grafisnya pun lebih beragam. Namun, Anda tetap perlu memutuskan ruang di dalam case komputer biar GPU yang dipasang tidak mengganggu unsur lainnya.
Ketahui kapasitas memorinya

Berbeda dengan GPU on-board yang mengambil RAM dari motherboard, GPU discrete mempunyai memorinya sendiri, yakni VRAM. Karena tidak terpengaruh oleh memori komputer atau laptop, Anda juga harus menentukan kapasitas VRAM.
Untuk game kasual atau aplikasi desain, seperti Corel Draw atau AutoCAD, pilihlah GPU dengan VRAM berkapasitas 2 GB. Sebaliknya, kalau Anda ingin memainkan game dengan grafik yang berat, VRAM di atas 2 GB mampu dipertimbangkan. Makin tinggi resolusi grafiknya, kian besar pula kapasitas VRAM yang dibutuhkan.
Sebagai info, kapasitas VRAM juga memengaruhi harga GPU. Kaprikornus, pastikan kapasitasnya telah sesuai dengan kebutuhan Anda, ya!
Periksa kompatibilitasnya dengan monitor yang Anda gunakan
Kompatibilitas GPU dengan monitor merupakan poin lain yang perlu diperiksa. Untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan, amati port serta resolusi monitor Anda.
Kelengkapan port memberi pilihan display yang bervariasi

Secara garis besar ada empat port yang umumnya terdapat pada GPU. Port yang pertama adalah VGA. Port ini hanya menghasilkan tampilan analog. Jika monitor Anda telah menerapkan teknologi digital, ada baiknya memilih port lain.
Port yang kedua ialah digital visual interface (DVI). Jenis ini mampu menghasilkan performa digital dan analog. Anda mampu menentukan DVI-A serta single-link ataupun dual-link untuk DVI-I dan DVI-D. Perbedaannya terdapat pada jumlah pin dan resolusinya.
Port selanjutnya yakni high definition multimedia interface (HDMI) yang cukup biasa terdapat dalam GPU modern. Jenis ini juga mempunyai sinyal yang sama dengan port DVI-D single-link.
Jenis Port yang terakhir adalah DisplayPort yang dapat menyuguhkan sinyal digital secara penuh. Jenis ini memungkinkan transmisi data yang lebih besar daripada DVI. Anda juga akan menerima tampilan 3D dan FreeSync dengan gampang ketika menggunakan port ini.
Resolusi monitor tidak lepas dari resolusi GPU

Selain port, Anda perlu mengamati resolusi monitor. Jangan hingga hasil grafik yang dimasak GPU terlalu besar dan tidak bisa ditampilkan monitor dengan optimal. Jadi, periksa resolusi maksimum monitor Anda, lalu pilihlah GPU yang sesuai. Jika Anda membeli kartu grafis yang menciptakan output melampaui resolusi maksimum monitor, performanya akan terbatas pada kemampuan monitor.
Cek juga spesifikasi yang lain
Selain poin-poin di atas, ada beberapa hal yang lain yang memengaruhi mutu kartu grafis. Yang perlu Anda perhatikan di antaranya ialah core speed dan cooling system.
Core speed, memilih kecepatan rendering GPU

Core speed yakni kecepatan suatu prosesor melakukan pekerjaan . Dalam kartu grafis, core speed ialah kecepatan GPU dalam rendering data menjadi display. Core speed memakai satuan hertz (Hz). Makin besar nilainya, makin cepat pula penampilan pada monitor dihidangkan.
Core speed juga mampu di-overclock untuk memaksa GPU bekerja lebih singkat dari umumnya. Pada GPU, sistem overclock biasanya sudah disiapkan dalam aplikasi bawaan. Sistem ini mampu diaktifkan ketika Anda ingin bermain game dengan grafik tinggi.
Cooling system, mendinginkan chipset GPU

Berbeda dengan GPU on-board yang sudah terhubung eksklusif dengan cooling system komputer, GPU discrete mesti memiliki sistemnya sendiri. Cooling system ini sungguh dibutuhkan alasannya adalah chipset akan panas dikala processor melakukan pekerjaan . Apabila tidak cepat didinginkan, kemungkinan GPU akan mudah rusak atau bahkan terbakar.
Biasanya cooling system pada GPU berupa kipas yang menempel pada perangkat. Ada juga yang menggunakan liquid cooling system. Akan namun, cooling system semacam ini lazimnya dijual terpisah dan tidak banyak digunakan pribadi oleh produsen GPU.
[10 Rekomendasi] GPU terbaik
Selanjutnya, kami akan menganjurkan sepuluh produk GPU terbaik yang kami tentukan menurut cara memilih di atas. Produk-produk ini diseleksi secara teliti dengan menimbang-nimbang mutu produk, review pembeli, dan tingkat akidah kepada seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.
Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni saran mybest dan bukan dari Joshua Pandu.
SAPPHIRENITRO+ AMD Radeon™ RX 6910 Rekomendasi10 Rekomendasi XT SE
Mulai dari Rp 28.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
GPU | AMD |
---|---|
VRAM | 16 GB/256 bit DDR6 |
Boost clock | 2365 MHz |
Resolusi maksimum | 76810 Rekomendasi × 43210 Rekomendasi |
Sistem pendingin | TRI-X cooling fan |
Port | 1x HDMI, 3x DisplayPort 1.4 |
Dimensi | 3210 Rekomendasi mm x 134,85 mm x 58,4 mm |
ASUS ROG Strix GeForce RTX™ 310 Rekomendasi810 Rekomendasi Ti OC Edition 12GB GDDR6X
ROG-STRIX-RTX310 Rekomendasi810 RekomendasiTI-O12G-GAMING
Mulai dari Rp 32.110 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
GPU | NVIDIA |
---|---|
VRAM | 12 GB/384 bit GDDR6X |
Boost clock | 1845 MHz |
Resolusi maksimum | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi |
Sistem pendingin | Axial-tech fan design |
Port | 2 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4 (HDCP 2.3 support) |
Dimensi | 318,5 mm x 1410 Rekomendasi,1 mm x 57,78 mm |
ASUSROG Strix Radeon™ RX 6710 Rekomendasi10 Rekomendasi XT OC Edition 12GB GDDR6
ROG-STRIX-RX6710 Rekomendasi10 RekomendasiXT-O12G-GAMING
Mulai dari Rp 17.710 Rekomendasi5.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
GPU | AMD |
---|---|
VRAM | 12 GB/192 bit GDDR6 |
Boost clock | 2622 MHz |
Resolusi maksimum | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi |
Sistem pendingin | Axial-tech fan design |
Port | 1 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4 (HDCP 2.3 support) |
Dimensi | 322 mm x 141 mm x 56,5 mm |
GIGABYTEAORUS GeForce RTX™ 310 Rekomendasi610 Rekomendasi Ti ELITE 8G
GV-N310 Rekomendasi6TAORUS E-8GD
Mulai dari Rp 15.677.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
GPU | NVIDIA |
---|---|
VRAM | 8 GB/256 bit GDDR6 |
Boost clock | 1785 MHz |
Resolusi maksimum | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi |
Sistem pendingin | WINDFORCE 3X |
Port | 2 x HDMI 2.1, 2 x DisplayPort 1.4 |
Dimensi | 296 mm x 117 mm x 56 mm |
ZOTACGAMING GeForce RTX™310 Rekomendasi710 Rekomendasi Twin Edge 8GB
Mulai dari Rp 16.395.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
GPU | NVIDIA |
---|---|
VRAM | 8 GB/256 bit GDDR6 |
Boost clock | 1725 MHz |
Resolusi maksimum | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi |
Sistem pendingin | IceStorm 2.10 Rekomendasi |
Port | 1 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4 |
Dimensi | 231,9 mm x 141,3 mm x 41,5 mm |
GIGABYTERadeon™ RX 6810 Rekomendasi10 RekomendasiXT GAMING OC 16G
GV-R68XTGAMING OC-16GD
Mulai dari Rp 23.625.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
GPU | AMD |
---|---|
VRAM | 16 GB/256 bit GDDR6 |
Boost clock | 2285 MHz |
Resolusi maksimum | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi |
Sistem pendingin | WINDFORCE 3X |
Port | 2 x HDMI 2.1, 2 x DisplayPort 1.4 |
Dimensi | 286 mm x 118 mm x 58 mm |
MSI GeForce RTX™ 310 Rekomendasi910 Rekomendasi VENTUS 3X 24G OC
Mulai dari Rp 39.9910 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
GPU | NVIDIA |
---|---|
VRAM | 24 GB/384 bit GDDR6X |
Boost clock | 1725 MHz |
Resolusi maksimum | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi |
Sistem pendingin | Triple fan thermal |
Port | 1 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4 |
Dimensi | 310 Rekomendasi5 mm x 1210 Rekomendasi mm x 57 mm |

VURRIONBLAZE Radeon RX 5810 Rekomendasi 8GB DDR5
Mulai dari Rp 9.8510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
GPU | AMD |
---|---|
VRAM | 8 GB/256 bit GDDR5 |
Boost clock | 1284 MHz |
Resolusi maksimum | 38410 Rekomendasi x 21610 Rekomendasi |
Sistem pendingin | Dual fan |
Port | 1 x dual-link DVI-D, 1 x HDMI 2.10 Rekomendasi, 3x DisplayPort 1.4 |
Dimensi | Tidak disebutkan |
GIGABYTEGeForce® GTX 16510 Rekomendasi OC 4G
GV-N16510 RekomendasiOC-4GD
Mulai dari Rp 4.186.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
GPU | NVIDIA |
---|---|
VRAM | 4 GB/128 bit GDDR5 |
Boost clock | 17110 Rekomendasi MHz |
Resolusi maksimum | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi |
Sistem pendingin | WINDFORCE 2X |
Port | 2 x HDMI 2.10 Rekomendasi, 1 x DisplayPort 1.4 |
Dimensi | 191 mm x 112 mm x 36 mm |
MSI Radeon™ RX 6610 Rekomendasi10 Rekomendasi XT MECH 2X 8G OC
Mulai dari Rp 110 Rekomendasi.949.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
GPU | AMD |
---|---|
VRAM | 8 GB/128 bit GDDR6 |
Boost clock | 2589 MHz |
Resolusi maksimum | 76810 Rekomendasi x 43210 Rekomendasi |
Sistem pendingin | TORX Fan 3.10 Rekomendasi |
Port | 1 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4 |
Dimensi | 235 mm x 125 mm x 46 mm |
Baca juga usulan perlengkapan komputer yang lain di sini
Mungkin Anda lebih nyaman merakit PC sendiri untuk kepentingan tertentu. Selain GPU, kami juga telah mengulas perihal beberapa hardware PC lainnya. Silakan klik postingan anjuran hardware di bawah ini untuk meningkatkan penampilan PC Anda.
[10 Rekomendasi] Gaming Motherboard Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

110 Rekomendasi RAM / Random Access Memory Terbaik - Ditinjau oleh Software Engineer dan Tech Enthusiast (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] SSD Terbaik Tipe Konektor M.2 (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
Kesimpulan
Kami telah membicarakan beberapa kiat memilih GPU untuk Anda. Kami juga telah memperlihatkan produk anjuran yang tepat untuk aneka macam kebutuhan. Kaprikornus, apakah Anda sudah memperoleh GPU yang dicari?
Anda dapat menentukan GPU berdasarkan kecepatan rendering, ukuran VRAM, dan metode pendingin yang digunakan. Tidak lupa Anda juga mesti memutuskan kompatibilitasnya dengan perangkat PC Anda secara keseluruhan. Selamat berburu GPU!
Posting Komentar untuk "10 Rekomendasi GPU Terbaik - Ditinjau oleh Tech Enthusiast (Terbaru Tahun Ini)"