10 Rekomendasi Stabilizer Listrik Terbaik (Terbaru Tahun Ini)
Apa fungsi stabilizer listrik?

Stabilizer listrik ialah komponen yang berfungsi untuk menjaga tegangan listrik semoga stabil. Alat ini mampu menaikkan atau menurunkan tegangan yang masuk tergantung dari arah arusnya. Dengan menggunakan stabilizer listrik, usia perangkat elektronika Anda akan lebih panjang sebab terlindungi dari kerusakan.
Selain itu, stabilizer listrik juga mampu menghalangi terjadinya lonjakan arus listrik. Penggunaan listrik pun menjadi lebih terkontrol sehingga akan menghemat tagihan listrik yang membesar.
Tabel perbandingan produk stabilizer listrik terbaik
Gambar produk | 1 Matsunaga Stavol | 2 ![]() Samoto | 3 Nisson | 4 ![]() PROLiNK | 5 ![]() | 6 Toyosaki Star | 7 Gunindo Trimukti | 8 ![]() Lexos | 9 ![]() Sentra Power | 110 Rekomendasi ICA |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Automatic Voltage Regulator | Stabilizer Single Phase 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 RekomendasiN | AVS-1KOE | AVR Relay Controlled | AVS Perintis | Stavol AC Automatic Voltage Regulator | Stabilizer Matsuyama AVR - L - 1 GS 1 KVA | Stabilizer - Single Phase | Emmerich All New iDMV | Servo Motor |
Keunggulan | Ingin yang abadi dan tidak bising? Ada! | Menghindarkan stabilizer dari overheat! | Ada sekring pengaman untuk menangkal korsleting listrik | Dengan delay time setting, melindungi perangkat dari lonjakan balik | Voltasenya stabil, perangkat elektronika pun akan lebih abadi | Perangkat listrik tersadar dari sambaran petir | Dirancang menggunakan teknologi mutakhir dari Jepang | Dilengkapi fitur untuk mempertahankan suhu stabilizer semoga tetap dingin | Didesain lebih terbaru dengan perlindungan khusus | Memiliki tingkat efisiensi yang tinggi |
Harga mulai dari | Rp 310 Rekomendasi5.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 3310 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 259.910 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 5610 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 225.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 375.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 4810 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 493.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 6.385.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 610 Rekomendasi5.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Sistem kendali | Servo motor | DC serve motor | Relay | Relay | Servo motor | Tidak disebutkan | DC motor servo | Tidak disebutkan | Servo motor | Servo motor |
Phase | Tidak disebutkan | 1 | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | 1 | 1 | 1 | Tidak disebutkan |
Kapasitas | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA | 1 KVA (110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA) | 510 Rekomendasi10 Rekomendasi VA | 5 kVA (510 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA) | DC 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA |
Input | AC 2210 RekomendasiV | 1510 Rekomendasi V–2410 Rekomendasi V | 1610 Rekomendasi V–2410 Rekomendasi V | 1410 Rekomendasi V–2810 Rekomendasi V | 1610 Rekomendasi V–2210 Rekomendasi V | 1510 Rekomendasi V–2410 Rekomendasi V | 510 Rekomendasi V–1310 Rekomendasi V/1410 Rekomendasi V–2410 Rekomendasi V510 Rekomendasi V–1310 Rekomendasi V/1410 Rekomendasi V–2410 Rekomendasi V | 1410 Rekomendasi V–2510 Rekomendasi V | 1510 Rekomendasi V–2510 Rekomendasi V/1610 Rekomendasi V–2810 RekomendasiV | 510 Rekomendasi V–1310 Rekomendasi V/1610 Rekomendasi V–2510 Rekomendasi V |
Output | 1110 Rekomendasi V/2210 Rekomendasi V | 1110 Rekomendasi V/2210 Rekomendasi V | 2210 Rekomendasi V | 2210 Rekomendasi V/2310 Rekomendasi V | 2210 Rekomendasi V | 1110 Rekomendasi V/2210 Rekomendasi V | 2210 Rekomendasi V/1110 Rekomendasi V2210 Rekomendasi V/1110 Rekomendasi V | 2210 Rekomendasi V +- 1% atau 1110 Rekomendasi V +- 1% | 2210 Rekomendasi V | 1110 Rekomendasi V/2210 Rekomendasi V |
Proteksi | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Over voltage, under voltage, over heat, dan over current Protection | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Over-under voltage, over-under current | Under voltage, over voltage, true digital protection | Tidak disebutkan |
Berat | 4 kg | 4 kg | 3,5 kg | 3,91 kg | 1,5 kg | 5 kg | 4,5 kg | 4 kg | Tidak disebutkan | 6 kg |
Tautan produk |
Cara memilih stabilizer listrik
Sebelum memasuki usulan produk, perhatikan apalagi dulu cara memilih stabilizer listrik sebagai bahan pertimbangan. Meskipun fungsinya sama, stabilizer listrik mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda. Untuk lebih lengkapnya, simak klarifikasi di bawah ini dengan saksama!
Sesuaikan jenis stabilizer dengan kebutuhan
Stabilizer listrik terbagi menjadi beberapa macam, antara lain stabilizer motor atau servo, relay, digital control, dan ferro-resonant. Setiap jenis stabilizer pastinya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apa saja, ya? Simak penjelasannya berikut ini!
Stabilizer motor servo, memerlukan waktu untuk mencapai kestabilan listrik

samoto.co.id
Sesuai namanya, stabilizer motor servo memakai motor servo selaku pencetus utama. Ketika tegangan listrik naik atau turun, motor servo akan berputar untuk menstabilkan listrik ke voltase wajar . Dibandingkan dengan jenis stabilizer lain, jangkauan fluktuasi listrik dari stabilizer jenis ini tergolong tinggi. Hanya saja, kecepatan respons yang diperlukan untuk meraih kestabilan cukup usang, yakni sekitar 2–5 detik.
Untuk mengoperasikan servo stabilizer dibutuhkan carbon brush yang dapat habis seiring berjalannya waktu. Karena itu, Anda perlu berkala mengubahnya agar stabilizer melakukan pekerjaan dengan baik. Sebagai catatan, stabilizer ini tidak dilengkapi filter.
Relay stabilizer, andalan jika tegangan listrik sering naik atau turun

prolink2u.com
Relay stabilizer melakukan pekerjaan dengan memanfaatkan fungsi perpindahan jalur pada relay. Ketika listrik mengalami perubahan voltase, relay akan memindahkan jalur arus menuju voltase ideal. Stabilizer jenis ini mampu menstabilkan voltase cuma dalam hitungan millisecond.
Karena itu, stabilizer ini cocok digunakan untuk tempat yang sering mengalami peningkatan atau penurunan voltase cukup besar. Sayangnya, relay stabilizer mempunyai rentang tegangan yang kurang baik, bahkan mampu di bawah 5%. Sama seperti stabilizer motor, stabilizer ini tidak dilengkapi filter.
Digital control stabilizer, sudah dilengkapi filter untuk meredam gangguan listrik

sentrapower.com
Digital control stabilizer memadukan penggunaan relay dan TRIAC (Triode for Alternating Current). Stabilizer jenis ini mempunyai sistem yang lebih mutakhir daripada sistem relay. Berbeda dengan dua jenis stabilizer sebelumnya, stabilizer ini sudah dilengkapi filter untuk menyaring berbagai macam gangguan listrik seperti spikes, surge, sag, dan petir.
Ferro-resonant stabilizer, jenis stabilizer yang paling mutakhir

ica.co.id
Ferro-resonant stabilizer yang diketahui juga dengan istilah Line Conditioner atau Power Conditioner merupakan jenis stabilizer yang paling mahir. Alasannya, stabilizer ini dapat menstabilkan voltase dalam waktu 10 Rekomendasi,10 Rekomendasi4 detik saja. Sistem kerjanya memakai kapasitor dan trafo isolasi. Kapasitor pada stabilizer ini berfungsi selaku penyaring untuk meredam noise, spikes, surge, sag, dan petir.
Keunggulan tersebut membuat ferro-resonant stabilizer dipatok dengan harga yang relatif tinggi. Harganya mampu meraih dua kali lipat dari harga stabilizer motor. Umumnya, stabilizer ini digunakan untuk mesin yang memerlukan response regulating listrik yang cepat.
Perhitungkan daya stabilizer yang diperlukan

Stabilizer listrik memiliki dua ukuran satuan daya, antara lain watt dan Volt Ampere (VA). Watt yaitu satuan untuk mengukur daya, sedangkan VA untuk mengukur daya nyata dalam rangkaian listrik. Satuan ini mesti Anda amati supaya tidak salah dalam mengkalkulasikan kebutuhan daya stabilizer. Setelah mengetahui ukuran satuan dayanya, hitunglah daya yang diperlukan supaya stabilizer bekerja secara maksimal.
Apabila cuma ingin menstabilkan beberapa perlengkapan elektro, Anda mampu berbelanja stabilizer dengan daya yang kecil. Namun, kalau ingin menstabilkan seluruh jaringan listrik, seleksilah daya stabilizer yang lebih besar dari penggunaan listrik. Misalnya, rumah Anda memakai daya listrik 1710 Rekomendasi10 Rekomendasi watt, maka Anda mampu menentukan stabilizer dengan daya 210 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi watt. Untuk menghitung keperluan daya dalam menstabilkan listrik, gunakan rumus berikut ini.
- Daya stabilizer satuan watt: 125% x penggunaan daya listrik
Contohnya, Anda ingin menstabilkan kipas angin dengan daya 310 Rekomendasi watt, kulkas 110 Rekomendasi10 Rekomendasi watt, dan televisi 510 Rekomendasi watt. Maka, total daya stabilizer adalah 125% x (310 Rekomendasi+110 Rekomendasi10 Rekomendasi+510 Rekomendasi) = 225 watt.
- Daya stabilizer satuan Volt Ampere: Watt/cosphi (Cosphi: 10 Rekomendasi.8)
Pilihlah stabilizer dengan rentang tegangan input yang lebih besar

Dalam menentukan stabilizer, Anda perlu memerhatikan rentang tegangan input stabilizer. Apabila rentang tegangan inputnya 1410 Rekomendasi–2510 Rekomendasi volt, rentang tegangan terendah di 1410 Rekomendasi volt dapat dinaikkan sampai 2210 Rekomendasi volt. Begitu juga saat rentang tegangan tertinggi berada di 2510 Rekomendasi volt, stabilizer akan menurunkannya ke tegangan 2210 Rekomendasi volt.
Pertimbangkan stabilizer yang memiliki perlindungan

Proteksi berfungsi sebagai pengaman stabilizer. Berikut ini empat jenis perlindungan stabilizer yang harus Anda amati.
- Under Voltage Protection: Proteksi melakukan pekerjaan saat tegangan mengalami penurunan di bawah rentang paling rendah
- Over Voltage Protection: Proteksi bekerja ketika tegangan naik melebihi rentang tertinggi
- Overload protection: Proteksi bekerja ketika beban daya penggunaan melampaui kapasitas daya stabilizer
- Short circuit protection: Proteksi melakukan pekerjaan dikala terjadi kosleting atau hubung arus listrik
[10 Rekomendasi] stabilizer listrik terbaik
Selanjutnya, kami akan mengusulkan sepuluh produk stabilizer listrik terbaik yang kami tentukan menurut cara memilih di atas. Produk-produk ini diseleksi secara teliti dengan menimbang-nimbang mutu produk, review pembeli, dan tingkat keyakinan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.

ICAServo Motor
SM 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Mulai dari Rp 610 Rekomendasi5.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Sistem kontrol | Servo motor |
---|---|
Phase | Tidak disebutkan |
Kapasitas | DC 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA |
Input | 510 Rekomendasi V–1310 Rekomendasi V/1610 Rekomendasi V–2510 Rekomendasi V |
Output | 1110 Rekomendasi V/2210 Rekomendasi V |
Proteksi | Tidak disebutkan |
Berat | 6 kg |

Sentra PowerEmmerich All New iDMV
5-ST
Mulai dari Rp 6.385.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Sistem kendali | Servo motor |
---|---|
Phase | 1 |
Kapasitas | 5 kVA (510 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA) |
Input | 1510 Rekomendasi V–2510 Rekomendasi V/1610 Rekomendasi V–2810 RekomendasiV |
Output | 2210 Rekomendasi V |
Proteksi | Under voltage, over voltage, true digital protection |
Berat | Tidak disebutkan |

LexosStabilizer - Single Phase
ST 510 Rekomendasi10 Rekomendasi D
Mulai dari Rp 493.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Sistem kendali | Tidak disebutkan |
---|---|
Phase | 1 |
Kapasitas | 510 Rekomendasi10 Rekomendasi VA |
Input | 1410 Rekomendasi V–2510 Rekomendasi V |
Output | 2210 Rekomendasi V +- 1% atau 1110 Rekomendasi V +- 1% |
Proteksi | Over-under voltage, over-under current |
Berat | 4 kg |

Gunindo TrimuktiStabilizer Matsuyama AVR - L - 1 GS 1 KVA
Mulai dari Rp 4810 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Sistem kontrol | DC motor servo |
---|---|
Phase | 1 |
Kapasitas | 1 KVA (110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA) |
Input | 510 Rekomendasi V–1310 Rekomendasi V/1410 Rekomendasi V–2410 Rekomendasi V510 Rekomendasi V–1310 Rekomendasi V/1410 Rekomendasi V–2410 Rekomendasi V |
Output | 2210 Rekomendasi V/1110 Rekomendasi V2210 Rekomendasi V/1110 Rekomendasi V |
Proteksi | Tidak disebutkan |
Berat | 4,5 kg |

Toyosaki StarStavol AC Automatic Voltage Regulator
SVC-110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 RekomendasiN
Mulai dari Rp 375.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Sistem kendali | Tidak disebutkan |
---|---|
Phase | Tidak disebutkan |
Kapasitas | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA |
Input | 1510 Rekomendasi V–2410 Rekomendasi V |
Output | 1110 Rekomendasi V/2210 Rekomendasi V |
Proteksi | Tidak disebutkan |
Berat | 5 kg |

AVS Perintis
XA-110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Mulai dari Rp 225.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Sistem kendali | Servo motor |
---|---|
Phase | Tidak disebutkan |
Kapasitas | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA |
Input | 1610 Rekomendasi V–2210 Rekomendasi V |
Output | 2210 Rekomendasi V |
Proteksi | Tidak disebutkan |
Berat | 1,5 kg |

PROLiNKAVR Relay Controlled
PVR110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 RekomendasiD/M 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA
Mulai dari Rp 5610 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Sistem kendali | Relay |
---|---|
Phase | Tidak disebutkan |
Kapasitas | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA |
Input | 1410 Rekomendasi V–2810 Rekomendasi V |
Output | 2210 Rekomendasi V/2310 Rekomendasi V |
Proteksi | Over voltage, under voltage, over heat, dan over current Protection |
Berat | 3,91 kg |
NissonAVS-1KOE
Mulai dari Rp 259.910 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Sistem kontrol | Relay |
---|---|
Phase | Tidak disebutkan |
Kapasitas | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA |
Input | 1610 Rekomendasi V–2410 Rekomendasi V |
Output | 2210 Rekomendasi V |
Proteksi | Tidak disebutkan |
Berat | 3,5 kg |
Jumlah pemasaran | 545 |
SamotoStabilizer Single Phase 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 RekomendasiN
Mulai dari Rp 3310 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Sistem kendali | DC serve motor |
---|---|
Phase | 1 |
Kapasitas | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA |
Input | 1510 Rekomendasi V–2410 Rekomendasi V |
Output | 1110 Rekomendasi V/2210 Rekomendasi V |
Proteksi | Tidak disebutkan |
Berat | 4 kg |

Matsunaga StavolAutomatic Voltage Regulator
SVC-110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 RekomendasiN
Mulai dari Rp 310 Rekomendasi5.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Sistem kendali | Servo motor |
---|---|
Phase | Tidak disebutkan |
Kapasitas | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi VA |
Input | AC 2210 RekomendasiV |
Output | 1110 Rekomendasi V/2210 Rekomendasi V |
Proteksi | Tidak disebutkan |
Berat | 4 kg |
Pertanyaan umum seputar stabilizer listrik

Di samping mengulas kiat menentukan dan usulan produknya, kami juga mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan terkenal terkait stabilizer listrik. Bagi Anda yang masih ingin tau, silakan simak jawabannya di bawah ini!
Apakah stabilizer dapat menghemat listrik?
Keuntungan memakai stabilizer bukanlah meminimalkan listrik, melainkan menciptakan tagihan listrik menjadi normal. Hal tersebut sejalan dengan fungsi stabilizer yang melakukan pekerjaan untuk menstabilkan tegangan listrik, bukan menghemat ataupun melebihkan penggunaannya. Meskipun begitu, Anda tetap bisa meminimalisir listrik dengan mengontrol penggunaan perangkat elektro agar tidak berlebihan.
Perangkat elektro apa saja yang memerlukan stabilizer?
Tidak hanya untuk rumah tangga, tetapi kantor dan industri besar pun membutuhkan stabilizer untuk menjaga voltase listrik tetap wajar . Alat medis di rumah sakit, peralatan laboratorium, dan mesin percetakan merupakan beberapa acuan perangkat yang membutuhkan stabilizer listrik.
Sementara itu, perangkat elektro di rumah yang mampu menggunakan stabilizer, antara lain kulkas, mesin basuh, televisi, komputer, dan radio. Berikutnya, dispenser, rice cooker, kipas angin, AC, home audio, DVD player, speaker, dan pompa air pun bisa memanfaatkan stabilizer.
Baca juga usulan perlengkapan listrik yang lain di sini
Selain perangkat untuk menstabilkan listrik, Anda juga mungkin membutuhkan perangkat yang mampu memasok daya listrik, adalah power supply. Referensi terkait produk power supply mampu Anda baca dalam tautan di bawah ini.

110 Rekomendasi Power Supply Terbaik untuk PC - Ditinjau oleh Software Engineer dan Tech Enthusiast (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

110 Rekomendasi Uninterruptible Power Supply Terbaik - Ditinjau oleh Tech Enthusiast (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
Kesimpulan
Penggunaan perangkat elektronika yang berkepanjangan mampu menyebabkan tegangan listrik tidak stabil. Akibatnya, perangkat elektronika menjadi lebih gampang rusak dan tidak tahan lama. Oleh alasannya adalah itu, penggunaan stabilizer sangat penting untuk menstabilkan tegangan listrik.
Selain melindungi perangkat dari kerusakan, stabilizer juga mampu mencegah lonjakan listrik yang datang-tiba. Kabar baiknya, aneka macam jenis stabilizer gampang sekali didapatkan di e-commerce. Anda bisa membelinya sesuai dengan anggaran dan keperluan.
Posting Komentar untuk "10 Rekomendasi Stabilizer Listrik Terbaik (Terbaru Tahun Ini)"